Kenapa Negara Tetangga Indonesia Lebih Memihak Israel Daripada Palestina?
Isu konflik antara Israel dan Palestina selalu menjadi topik sensitif di dunia internasional, termasuk di kawasan Asia Tenggara. Indonesia sejak lama dikenal sebagai negara yang konsisten mendukung kemerdekaan Palestina. Namun, cukup mengejutkan ketika salah satu negara tetangga Indonesia terlihat lebih condong mendukung Israel dibandingkan memperjuangkan hak rakyat Palestina. Fenomena ini tentu menimbulkan tanda tanya besar di masyarakat: apa sebenarnya alasan di balik sikap tersebut?
Pertama, faktor politik luar negeri berperan besar. Beberapa negara di Asia Tenggara menganut kebijakan pragmatis, artinya hubungan diplomasi dibangun berdasarkan kepentingan ekonomi dan keamanan, bukan semata solidaritas ideologis. Israel, meski sering dikritik dunia internasional, memiliki kekuatan militer dan teknologi yang sangat maju. Bagi sebagian negara, menjalin hubungan dengan Israel dianggap menguntungkan dari sisi pertahanan, kerja sama intelijen, hingga perdagangan teknologi tinggi.
Kedua, ada faktor ekonomi. Israel terkenal sebagai negara dengan inovasi teknologi digital, pertanian modern, dan pertahanan canggih. Negara tetangga Indonesia yang menjalin kerja sama dengan Israel tentu berharap mendapat transfer teknologi dan investasi. Bagi mereka, manfaat jangka panjang dari hubungan ini dianggap lebih penting dibandingkan risiko diplomatik terkait penolakan terhadap Palestina.
Ketiga, tekanan internasional juga tidak bisa diabaikan. Beberapa negara tetangga Indonesia memiliki hubungan erat dengan Amerika Serikat, yang dikenal sebagai sekutu utama Israel. Demi menjaga hubungan baik dengan Washington, sikap mendukung Israel dianggap sebagai strategi politik yang realistis. Hal ini sekaligus menjadi bentuk upaya menjaga stabilitas hubungan diplomatik dan ekonomi dengan kekuatan besar dunia.
Selain itu, faktor ideologi politik dalam negeri turut memengaruhi. Tidak semua negara di kawasan ini memiliki pandangan politik yang sama dengan Indonesia dalam melihat isu Palestina. Jika Indonesia menekankan solidaritas kemanusiaan dan prinsip anti-penjajahan, sebagian negara tetangga justru melihat isu ini sebagai konflik geopolitik yang tidak perlu dicampuri secara emosional.
Meski demikian, sikap negara tetangga yang mendukung Israel tetap memunculkan kritik, khususnya dari masyarakat sipil dan kelompok pro-Palestina. Banyak yang menilai bahwa dukungan terhadap Israel sama saja dengan menutup mata terhadap penderitaan rakyat Palestina yang terus berjuang mempertahankan tanah air mereka.
Kesimpulannya, alasan negara tetangga Indonesia lebih condong mendukung Israel sangat kompleks: mulai dari kepentingan politik luar negeri, keuntungan ekonomi, tekanan internasional, hingga perbedaan ideologi. Hal ini menunjukkan bahwa setiap negara punya kepentingan nasional yang berbeda, meskipun terkadang berseberangan dengan nilai solidaritas kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh Indonesia.