Kapolda Kaltim dalam Kunjungan ke Berau: Perkuat Kolaborasi Pemerintah dan TNI-Polri demi Kamtibmas
Berau, Kalimantan Timur – Dalam rangka memperkuat hubungan antarlembaga dan menjaga keamanan wilayah, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Nanang Avianto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Berau pada awal pekan ini. Kunjungan tersebut bukan sekadar agenda rutin, tetapi menjadi simbol penting dalam membangun sinergitas antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri demi menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang berkelanjutan.
Di tengah agenda strategis nasional, khususnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak tidak jauh dari Berau, Kapolda menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjawab tantangan keamanan, sosial, dan ketertiban di masa depan.
Sambutan Hangat dan Dialog Konstruktif
Setibanya di Berau, Irjen Nanang disambut hangat oleh Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Dandim 0902/Berau Letkol Inf Aryo Bagus Djatmiko, serta sejumlah pejabat daerah lainnya. Dalam forum dialog terbuka, Kapolda menggarisbawahi bahwa keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab kepolisian dan militer, tetapi harus dibangun bersama oleh seluruh komponen pemerintahan dan masyarakat.
“Kami hadir di sini tidak hanya untuk melakukan pengamanan, tapi juga menjalin komunikasi dan kolaborasi yang lebih erat agar segala potensi konflik bisa dicegah sejak dini,” ujar Kapolda.
Ia menambahkan bahwa hubungan harmonis antara unsur pemerintah dan aparat penegak hukum menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang kondusif, terutama menjelang tahun-tahun politik dan dinamika pembangunan IKN yang bisa berdampak langsung ke wilayah Berau.
Tantangan dan Harapan: Menjaga Wilayah Strategis
Sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan laut dan memiliki potensi ekonomi tinggi, Kabupaten Berau tidak lepas dari sejumlah tantangan keamanan seperti:
- Ancaman peredaran narkoba antarwilayah.
- Isu pembalakan liar dan kerusakan lingkungan.
- Tindak pidana perbatasan, seperti penyelundupan barang ilegal.
- Potensi gangguan terhadap proyek strategis nasional.
Irjen Nanang menegaskan bahwa dalam menghadapi tantangan ini, pendekatan yang digunakan harus berbasis kolaborasi dan pencegahan. Menurutnya, koordinasi antara unsur TNI-Polri, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat harus berjalan seiring dan saling melengkapi.
“Tanpa sinergi, kita hanya akan bergerak sendiri-sendiri. Padahal, stabilitas itu adalah hasil kerja kolektif,” jelasnya.
Sinergitas Bukan Sekadar Seremoni
Kapolda Kaltim juga mengingatkan bahwa sinergitas tidak boleh berhenti pada kegiatan seremonial semata. Ia meminta agar hasil dari pertemuan ini segera ditindaklanjuti dalam bentuk:
- Forum koordinasi rutin antara Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah).
- Pemetaan kerawanan wilayah secara terintegrasi oleh semua pihak.
- Peningkatan program pembinaan masyarakat, terutama di wilayah pedalaman dan pesisir.
- Pertukaran informasi intelijen dan pengawasan bersama terhadap potensi konflik sosial.
- Penguatan patroli terpadu di titik-titik rawan kejahatan dan pelanggaran hukum.
Apresiasi dari Pemerintah Daerah
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, dalam sambutannya menyambut baik dan memberi apresiasi atas kunjungan kerja Kapolda. Ia menyampaikan bahwa kolaborasi dengan TNI-Polri selama ini berjalan baik, namun masih banyak ruang untuk penguatan.
“Kami merasa sangat didukung oleh kehadiran Pak Kapolda. Ini bentuk nyata bahwa pemerintah pusat dan aparat penegak hukum memberi perhatian kepada daerah,” kata Sri Juniarsih.
Ia juga menyampaikan komitmen untuk memfasilitasi koordinasi lintas sektor, khususnya terkait program-program penguatan hukum dan pemberdayaan masyarakat.
Penutup: Menuju Kalimantan Timur yang Aman dan Harmonis
Kunjungan Kapolda Kaltim ke Berau bukan hanya menjadi bentuk pengawasan dan penguatan internal Polri, melainkan juga sebagai simbol penting dari integrasi kerja sama multi-pihak demi menciptakan Kalimantan Timur yang aman, harmonis, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Dengan semakin meningkatnya peran Kalimantan Timur dalam konteks nasional, terlebih dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara, maka wilayah-wilayah penyangga seperti Berau memiliki peran vital. Oleh karena itu, koordinasi dan kerja sama harus ditingkatkan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Mari bersama-sama menjaga Berau dan Kalimantan Timur. Kami siap menjadi mitra aktif dalam setiap upaya membangun daerah ini,” tutup Irjen Nanang dalam konferensi pers singkat di akhir kunjungannya.