Perayaan Ulang Tahun dan 1 Dekade PROGRESS

Ulang Tahun sekaligus 1 Dekade PROGRESS sebagai semangat bawah kami akan terus ada untuk berjuangan menuju masa depan yang lebih baik

Dalam Acara 1 Dekade PROGRESS, Kami ikut melibatkan Sanggar Seni Budaya Riak Rentang Tingang untuk membawakan tarian dengan Tema Harmoni dan Perjuangan Hak Asasi

Kami juga turut melibatkan seniman yg juga berbicara tentang dampak eksploitasi sumber daya alam & krisis iklim salah satu penyair yang di kenal dengan nama Muhammad Yasir, beliau membawakan puisi puisi tentang perjuangan rakyat dengan judul Masih Adakah Sudut Cinta di Tanah Ini, Progress Kalteng Blues, dan Pantun Politik.

Salah satu cagar seni yang ikut terlibat juga yaitu Borneo Art Play. komunitas ini mempersembahkan seni pertunjukan, untuk acara Progress mereka menampilkan tentang Phantomim Puisi dan Teater Objek dengan tema Hak Asasi Manusia untuk Masyarakat Adat, Pentani, Perempuan dan Buruh.

Sebagai acara terakhir sekaligus penutup untuk satu dekade nya Progress kami melibatkan musisi untuk memeriahkan dan menghibur kawan kawan yang hadir hari itu. Beberapa perform musik yang di tampilakan oleh Four Friday Band (Yuliana dan Kawan Kawan), TAJAHAN Band dan Badas Collektif Rap

Selain dari acara itu semua PROGRESS merilis sebuah buku untuk 1 Dekade nya yang berjudul “Berjuang Bersama untuk Menuntut Hak!”

Kebersamaan dan sinergi yang terjalin selama proses ini adalah bukti nyata bahwa dengan persatuan, kita mampu mewujudkan tujuan bersama. Dukungan, kerja keras, serta komitmen yang telah diberikan oleh berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam perjalanan ini.

Kami berharap semangat kolaborasi ini dapat terus kita pelihara, demi kemajuan dan kebaikan bersama. Sekali lagi, kami sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada masyarakat, koalisi dan lembaga serta semua pihak yang terlibat telah berkontribusi selama perjalanan 1 Dekade PROGRESS.