Sekretariat DPRD Kaltim Resmi Buka Rekrutmen KPID: Rapat Perdana Tim Seleksi Digelar Jelang 21 Juli

Sekretariat DPRD Kaltim Resmi Buka Rekrutmen KPID: Rapat Perdana Tim Seleksi Digelar Jelang 21 Juli

Samarinda, Kalimantan Timur — Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur secara resmi menggelar rapat perdana Tim Seleksi (Timsel) untuk rekrutmen anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) periode 2025–2028. Rapat tersebut berlangsung pada Selasa (16/07/2025) di ruang rapat utama DPRD Kaltim, Samarinda.

Rapat ini menandai dimulainya proses seleksi anggota KPID Kaltim yang baru. Dalam rapat tersebut, hadir Ketua DPRD Kaltim, Sekretaris DPRD, perwakilan Komisi I DPRD, serta lima orang anggota Timsel yang telah ditetapkan sebelumnya. Proses rekrutmen secara resmi akan dimulai pada 21 Juli 2025, sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Komitmen Transparansi dan Profesionalisme

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud menekankan pentingnya proses seleksi yang transparan, akuntabel, dan terbuka bagi seluruh masyarakat Kaltim yang memenuhi kriteria. Ia berharap proses rekrutmen kali ini mampu menghasilkan figur-figur terbaik yang bisa membawa penyiaran di Kaltim ke arah yang lebih profesional dan berpihak pada kepentingan publik.

“KPID memiliki peran vital dalam menjaga keberimbangan informasi dan kualitas siaran di tengah masyarakat. Maka dari itu, proses rekrutmen harus benar-benar selektif dan profesional agar lembaga ini diisi oleh individu yang punya kapasitas, integritas, dan visi,” ungkap Hasanuddin.

Ia juga menambahkan bahwa DPRD akan memfasilitasi segala kebutuhan teknis dan administratif Timsel agar proses rekrutmen berjalan lancar dan sesuai regulasi.

Struktur Tim Seleksi

Tim Seleksi KPID Kaltim terdiri dari lima orang yang berasal dari berbagai latar belakang, antara lain akademisi, tokoh masyarakat, praktisi media, serta unsur pemerintah. Mereka dipilih berdasarkan rekam jejak, integritas, dan pengalaman dalam bidang penyiaran maupun seleksi kelembagaan publik.

Ketua Tim Seleksi, Dr. Rina Yulita, dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja secara independen tanpa intervensi dari pihak mana pun. Ia juga menyebutkan bahwa tahap awal proses seleksi akan dimulai dengan pembukaan pendaftaran pada 21 Juli hingga 4 Agustus 2025, dengan persyaratan dan formulir yang bisa diakses secara daring dan langsung di Sekretariat DPRD.

“Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi putra-putri terbaik Kalimantan Timur untuk mendaftar. Yang penting memenuhi syarat administratif dan memiliki semangat untuk membangun penyiaran yang sehat dan edukatif,” ujarnya.

Tahapan Seleksi

Dalam rapat tersebut, Timsel menyepakati sejumlah tahapan seleksi yang akan dilakukan secara terbuka dan kompetitif. Rangkaian seleksi mencakup:

• Pendaftaran dan verifikasi berkas administrasi

• Tes tertulis tentang pengetahuan penyiaran dan regulasi

• Tes psikologi dan wawancara

• Uji publik untuk mengetahui rekam jejak calon

• Penyampaian nama-nama calon kepada DPRD untuk fit and proper test

Seluruh proses dijadwalkan akan rampung dalam waktu dua bulan, dengan penetapan anggota KPID definitif dijadwalkan paling lambat akhir September 2025.

Tantangan Dunia Penyiaran Kaltim

Dunia penyiaran di Kalimantan Timur menghadapi berbagai tantangan di era digital saat ini. Masifnya arus informasi melalui media sosial dan internet menuntut keberadaan lembaga pengawas seperti KPID untuk bekerja lebih responsif dan adaptif. Selain itu, isu penyiaran lokal, minimnya konten edukatif, serta maraknya siaran bermuatan hoaks menjadi sorotan utama yang harus segera ditangani oleh kepengurusan KPID ke depan.

Menurut Sekretaris DPRD Kaltim, Muhammad Ramadhan, peran KPID sangat strategis untuk menjaga kualitas penyiaran yang sehat dan berimbang.

“Kita butuh orang-orang yang punya pengetahuan, pengalaman, dan terutama kepedulian terhadap dunia penyiaran dan edukasi masyarakat. Seleksi ini adalah kesempatan kita untuk menata ulang arah lembaga penyiaran yang berpihak pada publik,” katanya.

Dukungan dan Harapan Publik

Sejumlah tokoh masyarakat dan organisasi media di Kaltim turut menyambut baik dimulainya proses seleksi KPID. Mereka berharap bahwa seleksi ini tidak sekadar formalitas, tetapi benar-benar mampu menjaring calon yang punya rekam jejak positif dan komitmen terhadap etika penyiaran.

Beberapa aktivis media bahkan mendorong agar proses uji publik dilakukan secara interaktif agar masyarakat bisa memberikan masukan langsung terhadap para calon.

Penutup

Dengan dimulainya rapat perdana dan ditetapkannya tanggal pembukaan pendaftaran, maka proses seleksi KPID Kaltim periode 2025–2028 resmi dimulai. Masyarakat Kalimantan Timur diimbau untuk turut mengawal proses ini agar berjalan dengan transparan dan objektif.

Sekretariat DPRD Kaltim bersama Timsel memastikan akan memberikan informasi yang terbuka dan berkala terkait perkembangan seleksi. Harapannya, KPID Kaltim ke depan dapat diisi oleh tokoh-tokoh visioner yang mampu mengawal dunia penyiaran menuju arah yang lebih bermartabat, edukatif, dan berpihak pada kepentingan publik.